Rabu

Trauma


 Telah ku mantapkan hati tuk terus tertekan

Membungkus perasaan dalam balutan kesedihan
Harapan dan angan berakhir kehancuran
Marah dan murka dan terluka
Samar terus menggerus terinjak dan terhunus

Pedang yang kau tancapkan akan terus menjadi nyeri sekujur diri
Menghancur leburkan sebuah kisah yang semakin berdarah
Terhina tercampak terbuang dan terlupakan
Terhimpit sadisnya rasa sesal yang meradang
Semua yang terjadi akan menjadi katakata tanpa makna

Nafas yang berhembus dan batin terbius
Mencoba menghentikan perang demi sebuah pinangan
Menyangkal nalar menyumpal logika
Perih terluka menganga sakit jiwa
Terus terhunus terkoyak kengerian

Selaksa kenang yang tak kan pernah terulang
Jera akan kenyataan walau akhirnya akan menghilang
Luruh pada genggaman tersulut api dendam
Trauma dan lukanya tangis dan air matanya
Telah menghilang hancur dan melebur




Semarang, Mei 2019



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kematian I

Pernah nggak sih berpikir? Ketika berkumpul dengan teman temanmu Ketika temanmu sedang berbicara tentang adik kelas cantik yang dia lihat le...