Minggu

Hari Penebusan Dendam












Hidupku tak lagi terasa sepi

Semenjak ada kebencian ini

Hariku tak pernah sesuram malam

Selepas aku menaruh dendam

Bagai di depan pintu yang ringkih

Peberontak siap mendobrak

Menghancurkan mencipta luka


Nurani kadang tak pernah berpihak

Menyesatkan yang bathil dan yang hak

Mengecewakan batin dan perasaan

Adalah janji yang di ingkari

Barangkali pembohong yang mengaku jujur

Tak bernurani lebih dominan tak punya hati


Kini hidup semakin konyol

Dengan protokol mulut tersumpal kontol

Bernafas sesak tanpa paru paru yang rusak

Sebuah dendam yang dalam

Akan terbalas dengan tuntas

Akan kau tebus tanpa setetes bius





Bedono, Februari 2021


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kematian I

Pernah nggak sih berpikir? Ketika berkumpul dengan teman temanmu Ketika temanmu sedang berbicara tentang adik kelas cantik yang dia lihat le...