Kamis

VERTIGO III


Mual perut dan muka kusut
Kalang kabut!
Adalah hari minggu tanggal tigabelas februari
Berguncang, tergoyang, mata kunang kunang
Adalah hasil fermentasi antara dini hari dan bergelas gelas kopi
Jatuh tersungkur, merangkak, menabrak dinding meja
Pelan pelan berdiri, memberi semangat diri sendiri
Perabot perabot yang bergerak, meja kursi dan gelas gelas
Seperti seirama dengan datangnya nada
Seperti memberi isyarat demi sebuah kekacauan
Mata yang semakin kabur dengan bilur bilur kepasrahan
Tangan bergetar, sekeliling berputar dan kembali terkapar
Byaarrrr !!!!
Kedua kalinya pengendalian ini buyar.
Tubuh menggigil dan perasa yang hampa
Fix ! Selamat datang masa lalu.. tanpa undangan kau kembali datang
Silakan bantai,habisi, gerogoti sekujur diri ini
Aku sudah muak!
Haruskah aku menelan lagi dan lagi, ku muntahkan semua isi hati
Aku telah benci dengan rasa nyeri
Menelan pil mentah dan muntah
Angan angan yang terus berputar melemahkan segala sadar
Aku seperti kehabisan tangan untuk terus bertahan
Terima kasih, pernah datang lalu pergi meninggalkan
Terima kasih, tanpamu, Aku tak akan pernah sekuat ini
Dan Terima kasih, untuk semua rasa yang sangat membebani kepala
Akan ku kenang meski dengan sadar pernah menghancurkan









            







Jurang, Februari 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kematian I

Pernah nggak sih berpikir? Ketika berkumpul dengan teman temanmu Ketika temanmu sedang berbicara tentang adik kelas cantik yang dia lihat le...