Minggu

Membekas lll

Kau begitu yakin dengan keputusanmu

Walau sia sia sudah kekecewaan mendalam

Meski sisa sisa kesedihan tetap berpihak padamu

Yang tak habis pikir : "pengkhianatan mengapa harus dalam"

Lebih lebih kepada hati yang tak salah

Dan pulang tetap akan terkenang meski menyisakan banyak linang

Percayalah, sekeras diamku merenung, tak akan pernah sampai

Kau tak pernah paham tentang segala maaf, tentang kata meminta menerima

Kau hanya begitu sibuk berupaya menghalau luka, mengobati segala lara

Mengembalikan senyum itu

Rona wajah yang telah berubah tentang salah

Sampai pada titik ini, diam adalah langkah sebuah dendam

Tak akan berhenti meski pada titik terendah sebuah benci

Tak akan berpaling walau pengkhianatan menebas kemudian membekas

Soal kepedihan yang paling sedih, telah tertelan dalam penderitaan

Ingatan yang terburuk dan perasaan yang paling remuk

Untuk hidupku barangkali secuil untuk dirimu

Tak akan pernah luruh, menghilang dan terhapus












 Jurang, feb 2020








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kematian I

Pernah nggak sih berpikir? Ketika berkumpul dengan teman temanmu Ketika temanmu sedang berbicara tentang adik kelas cantik yang dia lihat le...