Kelam sudah sebuah dendam
Luka yang lebam dan trauma yang dalam
Menyeret kembali pada titik sebuah pelik
Tak pernah terbalas meski waktu telah menunggu
Tak pernah mampu walau angan tak pernah tertahan
Hiruk pikuk perjalanan ini
Penuh kerikil batu batu kecil
Penuh debu debu rindu dan kelabu
Rasa yang tercipta telah menghilang tanpa berselang
Benci yang dalam telah terhapus hancur dan melebur
Kebencian telah tertahan penyesalan telah tertelan
Jiwa yang terluka dalam telah tenggelam karam
Iblis iblis mengembara mengumbar sebuah tawa
Telah datang sebuah senang
Tentang menghapus linang menyapu seluruh kenang
Tak perlu bertepuk tangan untuk kemenangan
Hanya perlu di akui perlu untuk di mengerti
Tidaklah hidup tanpa sebuah kasih semangat
Dan tidaklah mati jika hanya iri dengki
Kini hidup telah menyeretku lebih dalam
Pada palung tawa meninggalkan trauma
Selayak seorang bayi terlahir suci
Maha besar tuan sang bijaksana
Terima kasih.
Jurang, Maret 2022

Tidak ada komentar:
Posting Komentar