Tak henti aku berpikir
Mengapa sampai ada kebencian
Kenapa harus ada keburukkan
Lalu kenapa tak kau matikan saja hidup ini
Sampai sampai hidup berjalan tak pernah sejalan
Bernafas dendam terbalas belas kasihan
Memangnya lucu!
Sedih yang tak ku inginkan
Sengaja kau lempar keras sampai memar
Kau yakinkan aku dengan harapan
Kau angkat tinggi tinggi kemudian kau lepas di injak
Seperti lebam yang terus di hujam kepal
Kemudian di sisi kiri
Kau tampar keras sampai menangis
Perih memang tak harus selalu di obati
Meski hati nurani kadang menjerit sakit
Juga, jantung yang tak berharap hancur
Dan kini, hidup layaknya rongsokkan
Yang di dalamnya adalah bekas
Yang seumpama bunga layu lalu mengering
Di gampar memar bertubi tubi
Dan keburukan telah mendarah daging
Seperti hidup adalah sebuah kesalahan
Bedono, Januari 2022

Tidak ada komentar:
Posting Komentar