Sabtu
PILIHAN
Terkadang aku tidak percaya tentang semua ini, tentang kehidupan, bahkan apapun.
Pada kenyataanya tidak banyak pilihan.
Tak lebih dari satu yang sengaja di tinggalkan, selebihnya tidak di pilih.
Ini sama halnya dengan omong kosong atau kalimat nihil yang ku temui di hasil akhir.
Dan akhirnya hanya satu dari beberapa yang aku anggap serius, namun tak menjadikan apa-apa
malah terlihat seperti satire pada bertanya?
Adakah yang lebih baik dari Tuhan?
Setanpun selalu mempertanyakan hal itu.
sekalipun aku berbicara serius maka hasilnya adalah nol
Entahlah..
Sama sekali tak terisi.
Hampa, mungkin nihil atau kosong lebih tepat.
Apakah juga aku harus selalu bertanya?
Tentang ini, tentang itu, tentang surga yang kerap sekali di pertanyakan?
Mungkin juga neraka? Bahkan setan yang selalu di tentang benar?
Ini seperti memeluk keyakinan dengan keterpaksaan.
Bodoh sia-sia.
Bagiku segala kepercayaan adalah proses, menunggu keberanian melalui cara orang dungu.
Semoga Tuhanmu tidak begitu.
Entahlah, untuk menjadi serius itu memang lebih sulit, sesulit membalikan telapak tangan dengan rasa percaya.
Makasar, 13
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kematian I
Pernah nggak sih berpikir? Ketika berkumpul dengan teman temanmu Ketika temanmu sedang berbicara tentang adik kelas cantik yang dia lihat le...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar