Hay, Selamat malam semuahh?
Salam resah yaa.. π
Oke. Bismillah..
Episode III
Setelah pertemuan yang sesingkat itu. -singkat padat dan gaje. rasanya telah cukup lama kita tak pernah saling bertemu. tak pernah saling sapa, apalagi saling merindu.
Merindu? Hahay -mungkin hanya aku yang terlalu merasa. Barangkali memaksa π.
Kau yang sibuk dengan urusanmu, sekolahmu, cita citamu dan apalah itu aku tak pernah tau.
Aku harap memang begitu.
Mungkin aku yang tak sengaja menyembunyikan diri, lebih tepatnya sibuk menyendiri, seorang diri, terkadang berusaha mencipta elegi dengan sepenuh hati lalu bernyanyi sendiri.-lagi -tanpa arti, tanpa bisa ku pahami.ππππ
Entahlah.. aku merasa jika aku memang tak pernah punya kesibukkan beberapa bulan ini.
Atau, sebut saja aku selalu di sibukkan dengan kesendirian.
Lebih tepatnya pura-pura sibuk. -aku memang sengaja mengulang ngulang kata agar bisa di kenang ketika hati mulai bimbang. hee ππ
Alhasil kita jarang bertemu, apalagi bertatap muka.
Pernah sih sesekali kita bertemu itu pun hanya papasan, kau naik motor dan sebaliknya, maka tak aneh jika hanya suara klakson motor yang saling sapa dan sedikit senyum darimu -yang aku takut untuk mengartikannya, yang hanya pura-pura atau memang nyata.
Aku rasa kau memang murah senyum dek. - Lha wong mrengut saja kau tetap cantik kok !!! Dan tentu lebih dari anggun.. Heehe π -apa aku mulai berlebihan dek? tidak? bukan? -yang aku tau, aku berharap lebih. Bukan berlebihan maksudku.
Ini akan menjadi sejarah konyol dalam hidupku. Jarang bertemu, apalagi mengetahui kabar.
Tau keseharianmu saja tidak. -hanya harapan yang lebih, hanya angan yang terpendam.
Dan tiba-tiba aku akan menceritakan sesuatu tentangmu? -Ah sesuatu yang aneh terjadi padaku. πππ☺ππͺ agaknya. Awahhaha
Kamu tau kenapa aku tiba-tiba sebegitu anehnya?
-Atau anggap saja aku pura-pura aneh..
ya, aku memang aneh. lebih tepatnya sangat buruk.
Barangkali "Gaje" katamu waktu itu. π
Iya, karena meceritakanmu dalam beberapa tulisan itu sangat membuatku nyaman, tentram serta damai sejahtera sentosa π opo toh yo yo. ππππ
yang kelak, mungkin akan ku jadikan kenangan.
-tentunya termasuk kamu di dalamnya Hwalahh.. πππ
Kalau kau tak pernah setuju biarlah aku sendiri yang akan mengenang.
Untuk kamu, aku sempat ragu.
Entah, ini akan menjadi kenangan indah atau buruk sekalipun.
Aku tak pernah benar-benar perduli tentang judulnya nanti, apalagi tentang caraku bercerita, tentang caraku berkata. -terlalu ngawur -gak jelas -atau opolah kui, aku hanya ingin seperti ini, seperti Episode I, II yang pernah aku ceritakan sebelumnya.
Meskipun semuanya hanya sebuah cerita yang penuh rekayasa, penuh rasa, dan juga banyak yang nyata menurutku. -ada yang tiba-tiba memaksa π
Biarlah, itu juga memakai rasa. πππ
Saat ini aku akan berusaha belajar mengarang cerita, belajar mencipta kisah dan belajar menjadi perasa, -kemungkinan yang aku semogakan. Ciehhhheyhey perasa ??? Gile kali kau ndro ππ
yang kemungkinan juga tak seindah cerita masa kemarin, barangkali tak akan lucu -yang aku rasa perlu, permasalahannya adalah akan lebih buruk atau sebaliknya.
Aku akan lebih sepakat dengan yang sebaliknya.
Sebuah cerita yang begitu aneh, gak jelas, namun aku menuliskanya dengan penuh keseriussan lohh.. -tentu dengan perasaan yang sungguh menyeluruh. Njirryeahhhaππ
Aku rasa ini adalah fiksi yang nonfiksi hehee piye kui maksudte? Tenan ning ora tenan π opo ora tenan ning tenan. Ah, podho wae..sak karepe meh mileh ndi. π☺π
Ceritanya saja belum di mulai, kok sudah merasa jika ini fiksi ? Ini nonfiksi ? Fiksi yang nyata belaka, nonfiksi yang bohong belaka. -di balik biar tidak gosong. π±π¨π³ππ☺
Sudah jelas sekali, kali ini aku begitu sangat ngawur yang terlalu dalam, seperti jurang tanpa dasar..Hahehahe π.
Sebelumnya aku ingin menyapamu sekaligus meminta maaf jika ini adalah kesalahan besar menurutmu.-aku tidak mengharapkan kamu setuju tentang ini.
Hey, Kamu apa kabar Dek ? Semoga sehat selalu ya.
Aku di sini selalu berdoa buat kamu kok.
Meski kita jarang bertemu.π³ππ¨ -ya alloh menyedihkan sekali ya vrohh aku iniππ
Berdoa agar kamu selalu sehat, bahagia, tambah pintar, tambah cakep dan selebihnya itu biarkan aku dan Tuhan yang tahu.. -saat ini aku berusaha peduli pada selebihnya. π mantap jaya bung!!! Semoga.
Karena memang di dunia ini terlalu banyak rahasia yang lebih mulia dari semua hal apapun yang belum pernah kita rasa.
Oke ! Semoga kelak tulisan ini akan abadi.
Terlebih rasa ini, rasa yang masih terlalu dini yang kemungkinan belum aku mengerti. ππππ
Ah, sial.. Aku mulai bicara soal rasa!
Aku malu mengakuinya, aku hanya takut salah menerka. Aku rasa aku mulai gila dek!!!π’πͺπ
Tapi biarlah, karena hidup ini memang perkara rasa
yang tiap detiknya kita harus memakainya.
Biarlah juga, sebab menggilaimu adalah kewarasanku dalam setiap malam.
Aku juga sadar, ini adalah keadaan yang wajar.
Maka, biarkan aku belajar memahami semua rasa yang datang dengan mesra, yang menggetarkan dada serta yang mungkin datang secara tiba-tiba.
Uhukuhuk ihikihikk cieeyhππππ
Dek, kali ini aku benar-benar tidak bisa berbuat apa, melakukan hal apa dan bagaimana, mungkin aku akan segera berpikir lalu berusaha berdo'a meyakinkan jika kau telah membaca cerita pertama kita, -kita? -mungkin hanya aku saja yang terlalu banyak merasa. Biarlah. -aku tak pernah benar-benar setuju tentang pendapatmu waktu itu.
Aku mulai serius. π
"Gaje" aku rasa itu juga pendapat yang terlalu serius. ππ-hee semoga tidak datang dua kali.
Entah waktu itu kau membacanya atau tidak, aku tak pernah benar-benar tau. Itu hanya perkara waktu yang suatu saat kau mungkin juga akan setuju. Aku harap di episode ini juga.
-sudahlah manusia memang hanya bisa berharap, terlebih mengharapkanmu. πππππππ£π
"Bila setiap detik adalah berputar, maka mengejar akan menjadi menit pada setiap titik.
Mencipta lalu merubah jam hingga menjadi waktu, aku berusaha tergesa gesa, tiba tiba menjadi angka satu hingga selebihnya.
Menanti kedatanganmu melewatiku setiap menitmu.
Menerka nerka agar kau juga tetap merasa.
Lalu waktu juga pura-pura ikut merasa.
Pada hati yang sedang terluka, pada luka yang kian menganga.
Maka, aku akan mencoba membuat kisah, dengan hati yang resah.
Berusaha melangkah dengan hati yang patah.
Bersusah sunguh dengan jiwa yang rapuh.
Hingga suatu hari nanti tak akan ada lagi hati yang menanti sebagai sepi.
Hingga suatu hari nanti tak akan ada lagi cerita penuh luka."
Hehe, puisi tak banyak makna yang pernah ku cipta secara tiba-tiba. untukku, untukmu, untuk semua kata yang pernah tercipta. Dan sebagian telah pergi bersama luka. Mungkin tak akan kembali.
Apakah kau merasa?
ataukah aku yang terlalu memaksa?
Aku tak mengerti kenapa aku tiba tiba menjadi begitu perasa. -rasa yang hanya sementara, juga yang mungkin akan sirna. π³π³πͺ
Tapi memang, kenyataan memang akan selalu berjalan, pada hati hati yang penuh seni, pada jiwa jiwa yang penuh rasa.
Aku juga sadar, pada apa yang pernah membuatku terkapar lalu aku pura pura tegar, begitu saja.
Tanpa kabar pasti, hanya rindu menanti, tanpamu aku seperti mati. -berlebihan ke dua kali. π☺ππ aku sehat ??? πππ’
Oke. Kembali ke permasalahan, kembali ke Dek (na)ma samaran. -samar samar menyamankan.π
Aku selalu suka dengan caramu berpose alami, mungkin akan lebih cakep jika di sebut natural.
Secara, hampir semua fotomu terunggah tanpa edit. -tak seperti punyaku, semuanya berlebihan, mengingat mukaku yang standar menengah ke bawah. π¨π£π
Tentang foto foto mu yang hampir 400 kiriman pada salah satu akun media sosialmu. Jujur saja, aku bahkan menghidupkan pemberitahuan kiriman pada salah satu akunmu.
Agar aku selalu bisa menjadi nomor satu yang melihat fotomu, -meski aku tak pernah memberi kamu tanda "like". Maaf tiba tiba aku lebih suka menjadi agen rasa rahasia ketika menatap mata coklatmu.-sangat indah tentunya, meski hanya foto pada layar kaca, foto yang kerap kali penuh tawa. Aku bisa saja menghidupkanmu dengan cara mengajakmu bicara, memelukmu atau sekedar mencium keningmu. -Ah, aku tak waras memang.
Kenapa aku sering suka mengkhayal dek ? π±πππ aku waras??? ππππππ
Mungkin lebih baik, jika aku harus menemuimu lalu memelukmu tiba tiba, dan pulang dengan pipi merah memar bekas tamparan tanganmu. ππ
Aku tak mau itu terjadi. -lagipula aku belum berani menemui ragamu, belum waktunya menatap nyata mata coklatmu untuk saat ini. Kecuali pertemuan-pertemuan tak sengaja, meskipun juga, itu adalah sebuah rencanaNya. Sementara ini, aku hanya berani menemuimu di sini, di dalam kata, pada coretan belaka. Yeess ππππ₯.
Kekinian tak menjadikanmu selalu mengikutinya. -itu hanya soal waktu, yang akan segera berlalu, tapi aku ragu, itu memang caramu atau mungkin kau memang masih begitu lugu. kau terlalu polos memang.
Sudahlah.. aku mengakuinya jika kau memang selalu sempurna. πππ
selalu tampil menawan penuh kedewasaan.
Kenyataannya banyak yang memuji memuja.
Kecuali aku yang kerap kali ragu.
Kecuali aku yang kerap kali bisu.
Kecuali aku yang hanya bisa merindu.
Kau yang penah menjadi bagian kenangan bersamaku dalam sebuah cerita sederhana.
Kau yang pernah memaksaku untuk terus berusaha menerka rasa.
Menunggu harapan-harapan yang belum siap terwujud.
Perkara hati memang harus aku ikuti, sebab perkara rindu akan datang selama waktu berlalu.
Sementara jiwa hanya bisa menahan pilu.
Dan aku disini hanya bisa terdiam bisu.
Helehlehheelew πππππ’ bisu niyee π ππ
Ah, aku terlalu serius merangkai kata kata, merangkai kalimat kalimat tak banyak makna, hingga aku lupa, darimana aku menceritakanmu malam ini, aku bahkan tak sempat menanyakan kabarmu pada dingin malam, tak sempat merayu pada bulan bintang rumput layu. mereka telah berlalu, seperti angin ini yang beberapa menit lalu menyapamu dan sekarang menemuiku.
Sial..aku memang tak pernah tau apa definifsi yang tepat tentang kata rindu. ππππππͺciiiecieh
Apakah seperti ini?
ini terlalu rahasia dek. ini terlalu serius. bahkan semua ini terlalu konyol memang.
aku sempat ragu, jika jawabanmu juga tidak tepat.
Biarlah..aku juga tak sempat menanyakannya pada angin, ia telah pergi membawa hangatmu pada rindu membeku. Asyekkk ππππ
Lanjut, tekan ngendi mau dek? aku lali.π
oh, iya rindu.
apakah aku terlalu sering menuliskannya? selalu menulisan kata rindu yang selalu menemuiku dalam gelap malam. lalu menemukanmu pada dingin angin. aku menganggap semua ini wajar, sebab aku juga tak mungkin menyalahkan alam.
maka biarkan aku merindukanmu, sendiri malam ini.
Oke, aku dewe tenan kie dek hee π±ππππ₯ opo to..-aku tau ini bukan urusanmu ya dek..
Aku wae sing malah curhat π²ππ₯π°
Dek, kamu selalu sukses membawaku ke dalam getar dada, membawa jiwaku melayang menemui bayangmu. pertanda, aku harus siap menjalani resah hati gelisah. dan biarkan ia pergi pelan pelan membawa harapan harapan yang telah aku semogakan. juga, semoga malam berlalu panjang dan pagi tiba penuh arti.
Amin. Seharusnya. Kemungkinan. Karepku. Karepmu. Ah, manut wae aku.πππππ£ jarene nek manut ki penak..ππππ
Sampai pada titik ini, aku masih saja sendiri.
-biasane yo dewe to hehe ππ±π¨
PERINGATAN!!!
Terlalu lama sendiri akan menyebabkan kematian.
Apalagi jika anda tidak makan dalam waktu satu bulan.
Helehh ππ☺π³π peringatan macam apa ini.
Hehe ora lucu yoghh, yoes sorry..
Lanjut dek,
Aku masih saja sendiri,
masih memahami hati yang kerap kali aku cari jawabannya tanpa arti, dari pertanyaan pertanyaan tentang bayangmu, juga dari rindu rindu ini padamu.
semuanya memang terlalu cepat, seperti cerita singkat yang pernah melekat erat dalam pikiranku. mungkin akan berlalu, terlupakan. tinggal kenangan.
namun, jika merindukanmu adalah secepat itu, maka biarkan malam menyampaikan angan ini padamu, menyampaikan pertanyaan ragu ini padamu.
aku tak berharap kamu memahami semua,
tak berharap menggerti angan khayal sekaligus mustahilku ini. Biarkan semua berjalan semestinya,
kelak, semoga waktu yang akan menjawab segala rindu. Yesshe yessss ke dua kali πππππ°
Aku rasa ini bukanlah kisah atau cerita gajelas yang telah aku tuliskan, lebih kepada mengungkapkan isi hati, barangkali semacam rekayasa tak berarti.
tapi, kadangkala aku juga menemukan semua, menemukan perasaan bahagia yang terkadang juga aku telah terbiasa menemukan luka.
maka, maafkanlah tentang segala hal yang tak pernah kau inginkan. aku yakin semua akan baik-baik saja. kita hanya perlu membiarkan semua berjalan sewajarnya. Meski kau mengganggap aku tak pernah wajar, selebihnya tak pernah waras.
ππππππ£ kemungkinan hehaehe πππ
Tapi aku merasa, jika aku masih waras kok,
Secara aku masih bisa membedakan huruf A sampai Z. Hanya saja aku merangkainya dengan cara tak waras, apalagi makna dan artinya, aku tak pernah perduli. Aku hanya lebih perduli denganmu, dengan harummu yang ku temui di sini. πππ
Dek, aku telah berupaya menenangkan semua keanehan ini, berusaha menyudahi semua ketidakwarasan yang nyatanya tak pernah bisa aku lawan. aku juga tak pernah bermaksud meceritakan semua rasa ini. entahalah, semuanya begitu datang tiba-tiba. aku tak pernah paham. aku tak pernah tau apa kalimat yang tepat untuk menggambarkan semuanya.
biarlah semua berjalan dengan harapan.
biarlah semua merindu pada dingin malam.
aku yakin, semuanya akan sejalan jika satu tujuan.
bahkan jika semuanya tak pernah bisa di mengerti,
aku tak akan pernah sanggup hanya sekadar menanti. padamu, pada satu hati yang belum aku mengerti. cie ciee.. -aku terlalu berlebihan memang.
ππππ☺πππ±πππππ juga terlalu menyedihkan bukan ?π
Apakah kamu tau? Bahwa menuliskan tentangmu, tentang semuanya perihal rasaku adalah mustahil untuk ku akhiri, sebab sampai di mana nanti kalimat terakhirnya adalah menemukanmu tanpa titik.
Maka aku sengaja membuatnya bersambung agar semuanya bisa menjadi kisah tak berujung.
Aku juga sengaja tak pernah menyampaikanya langsung secara lisan, karena memang kasih tak perlu membutuhkan ucapan-ucapan berlebihan yang akan membuatmu merasa bosan.
Kasih adalah sebuah proses yang akan terus menggerus arus kisah hati resah.
Maka biarlah semua berjalan pada dua arah berlawanan, hingga akhir keduanya bertemu dalam satu tujuan.
Kasih hanya perlu menjadi kisah, agar semua tetap menjadi sebuah perjalanan yang abadi. ππππ³☺ abadi? Ora ono sing abadi tak kiro hahahay ππππsue sue aku semakin ngawur ra jelas hehe π³πππ₯
Bersambung !!!
Segitu dulu ya...☺ ngga lucu ya? Memang.π hee
Lain waktu di sambung lagi, sepertinya saya kehabisan kata-kata nih.. Eh, nggak ding lebih tepatnya sudah terlalu ngantuk..ππ sudah dua hari ngga tidur nih, hehe malah curhat aku π³π
Salahe dewe ngopo ra turu yoghh..
Yessudah..
Semoga mimpi indah dek π
Salam resah ✋ππ
Siji neh, ojo kok salah artike, mergo koe tetep iseh sedulurku. Biso adiku, biso mbakyuku.
Mbuh leh mu ngarani aku opo. Sing aku ngerti, aku, koe siji buyut.
Dadi ra usah perlu mbok gawe serius.
Iki gur rekayasa, gur cerito ngawur.
Ngopo sing gawe crito kok kudu koe?
Aku yo ra ngerti, coba tanyakan pada rumput yang bergoyang wae. Mugo-mugo koe iso ngerti.
Aku gur belajar ngarang cerita. Wis kui tok.
Bener menurutmu pas kae GAJE. Asline aku setuju.
Yoess..sampai ketemu di lain waktu. ☺☺☺
Pada jam 04.17, nov 16