Roda roda gila melibas aspal panas
Menerjang angin menyapu deru debu
Asap asap pekat melambung tinggi
Tanpa sekat gelisah semakin terlihat
Lelah telah datang letih semakin menerjang
Riuh gemuruh suara mesin pembunuh
Aku masih suka hidup pada jalan yang ramai
Yang malam malam sepi
Yang sunyi bernyanyi bersama dingin angin
Yang penuh gelap yang berselimut kelam
Suara yang penuh perih dan rintih
Suara yang parau yang menjerit sakit
Angan pada lamun yang hening
Telah menikam pada kepala yang pening
Telah tersesat pada jalan yang ramai
Yang penuh kenang dalam beringas diam
Yang sibuk mengutuk
Yang menyayat kembali suatu hati
Semarang, 20 April 2022

Tidak ada komentar:
Posting Komentar