Sebuah langkah baru tentang jalan berliku
Beriringan menyambut hangat peluk mentari
Berdampingan mencari sebuah tawa
Pagi tak melulu perkara segelas kopi panas
Hanya perlu semangat agar hari tak singkat
Embun embun menetes menguap lenyap
Surya telah bersinar di antara kejamnya nanar
Pagi yang tak terganti
Jalanan yang sering kali ku lewati
Kau tak perlu memahami
Hanya butuh duduk dan diam dengarkan
Tak juga harus mengerti banyak arti
Menangis untuk sebuah kepergian
Merenung dan tatap wajah murung
Hidup hanya menanti datangnya mati
Kehidupan yang begitu berarti
Nyawa ini akan melayang
Raga raga indah terbalut dosa
Pesona dingin wajah wajah sayu
Melihat dengan hati yang buta
Terus menetap pada jiwa yang luka
Rentetan perih merintih
Gejolak bara dalam dada yang terbakar
Menghanguskan jiwa burukmu
Hanya tersisa jelaga pekat dan menyedihkan
Pagi akan terus berjalan dengan nyanyian
Yang pada akhirnya akan kita lupakan
Jurang- Ungaran Agustus 2022
